Ternyata Ini! Keutamaan Hari Asyura dan Tasu’a

Keutamaan Hari Asyura – Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan yang penuh kemuliaan dalam kalender Hijriah. Di antara hari-hari yang ada di dalamnya, terdapat dua hari yang begitu istimewa: Tasu’a dan Asyura. Keduanya menyimpan sejarah panjang, keutamaan, serta pelajaran penting yang relevan untuk kehidupan kita sehari-hari.

Sahabat, mari kita gali bersama apa saja keutamaan Hari Asyura dan Tasu’a, bagaimana sejarahnya, serta amalan apa saja yang bisa dilakukan untuk menghidupkan dua hari agung ini.

Apa Itu Hari Asyura dan Tasu’a?

Sebelum membahas lebih dalam tentang keutamaan Hari Asyura, penting bagi kita memahami makna dari kedua hari tersebut. Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram, sedangkan hari Tasu’a adalah satu hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram.

Nama “Asyura” berasal dari kata ‘asyarah yang berarti sepuluh, sedangkan “Tasu’a” berasal dari kata tis‘ah yang berarti sembilan. Kedua hari ini sangat dikenal di kalangan umat Islam karena memiliki sejarah yang luar biasa dan nilai ibadah yang sangat tinggi.

Sejarah dan Latar Belakang Hari Asyura

Sahabat, dalam sejarah Islam, Hari Asyura memiliki dua peristiwa besar yang dikenang oleh umat Muslim di seluruh dunia:

1. Nabi Musa AS dan Kaum Bani Israil

Hari Asyura menjadi hari pen ting karena pada hari itulah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun dan pasukannya dengan membelah Laut Merah.

Diriwayatkan dalam hadits shahih:

“Ketika Nabi SAW datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Maka beliau bertanya kepada mereka, lalu mereka menjawab: ‘Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa pun berpuasa pada hari itu.’ Nabi pun bersabda: ‘Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.’ Lalu beliau berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Tragedi Karbala

Hari Asyura juga menjadi momen duka karena terjadinya peristiwa pembantaian cucu Rasulullah SAW, yaitu Sayyidina Husain bin Ali RA di padang Karbala. Tragedi ini menjadi simbol perjuangan terhadap kezaliman dan keteguhan dalam menegakkan kebenaran.

Keutamaan Hari Asyura dan Tasu’a dalam Islam

Berikut beberapa poin penting yang menjelaskan keutamaan Hari Asyura dan Tasu’a, dilihat dari berbagai sisi:

1. Dihapuskannya Dosa Setahun yang Lalu

Salah satu keutamaan yang paling masyhur dari hari Asyura adalah ganjaran luar biasa bagi mereka yang berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Bayangkan, sahabat. Hanya dengan satu hari berpuasa, Allah menjanjikan pengampunan atas dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Ini menjadi peluang emas bagi siapa pun yang ingin mendekatkan diri pada-Nya.

2. Disunnahkan Menyertakan Hari Tasu’a

Agar tidak menyerupai kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura, Rasulullah SAW menganjurkan untuk menambahkan puasa di hari Tasu’a.

Beliau bersabda:

“Jika aku masih hidup hingga tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a).” (HR. Muslim)

Maka, sunnah untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram menjadi bentuk ketaatan yang mengikuti jejak Rasulullah SAW, sekaligus meningkatkan keutamaan ibadah kita di bulan Allah ini.

3. Momentum Taubat dan Introspeksi Diri

Keutamaan Hari Asyura tidak hanya pada puasa semata, tapi juga menjadi momen refleksi. Kisah penyelamatan Musa dan perjuangan Husain adalah panggilan untuk merenungkan makna perjuangan, pengorbanan, dan pentingnya tetap berada di jalan kebenaran, meski harus menghadapi ujian berat.

  1. Menghidupkan Nilai Asyura dalam Kehidupan Sehari-Hari
  2. Nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Asyura dan Tasu’a dapat diaplikasikan dalam kehidupan sahabat sehari-hari, seperti:
  3. Menguatkan ketakwaan dengan memperbanyak amal ibadah dan menghindari maksiat.
  4. Memperbaiki diri, karena setiap manusia tidak luput dari kekurangan. Asyura menjadi waktu yang tepat untuk memulai perubahan.
  5. Menumbuhkan semangat kepedulian sosial, terutama pada mereka yang sedang tertindas atau membutuhkan bantuan.

Di sinilah pentingnya menghidupkan keutamaan Hari Asyura bukan sekadar dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam amalan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar.

Amalan yang Dianjurkan di Hari Asyura dan Tasu’a

Selain berpuasa, ada beberapa amalan lain yang disarankan untuk mengisi hari-hari ini, antara lain:

  1. Memperbanyak doa dan dzikir untuk meminta perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
  2. Memberi makan dan sedekah kepada orang yang membutuhkan, termasuk anak yatim dan kaum dhuafa.
  3. Menjalin silaturahmi, baik dengan keluarga maupun tetangga.
  4. Menjauhkan diri dari pertikaian, menjaga lisan, dan memperbanyak amal kebajikan.

Sahabat bisa memanfaatkan momen ini untuk melakukan hal-hal sederhana namun bermakna, seperti membagikan makanan berbuka atau mengajak keluarga membaca kisah para nabi.

Peran Lembaga Sosial dalam Menghidupkan Asyura

Dalam konteks sosial, keutamaan Hari Asyura bisa diangkat menjadi program kemanusiaan. Beberapa kegiatan yang bisa diadakan oleh lembaga sosial antara lain:

  1. Program berbagi makanan saat puasa Tasu’a dan Asyura.
  2. Kegiatan edukatif seperti kajian online tentang sejarah Asyura.
  3. Pengumpulan donasi untuk disalurkan kepada kaum mustahik.
  4. Lomba menulis atau menggambar kisah Karbala bagi anak-anak sebagai media edukasi yang positif.

Melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai Asyura akan hidup tidak hanya di masjid atau rumah, tetapi juga di ruang-ruang sosial yang lebih luas.

Menjadikan Asyura sebagai Momentum Pembaruan Diri

Sahabat, keutamaan Hari Asyura dan Tasu’a sungguh luar biasa. Bukan hanya dari sisi pahala yang dijanjikan, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan historis yang mampu membentuk pribadi yang lebih baik.

Mari jadikan dua hari ini sebagai momen refleksi, untuk memperbarui tekad dan memperkuat langkah menuju kehidupan yang lebih taat, lebih peduli, dan lebih bermakna. Jika setiap kita mampu menghidupkan semangat Asyura, insyaAllah kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat akan semakin diberkahi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *