Infak dan sedekah merupakan dua amalan mulia dalam Islam yang tidak hanya memberikan manfaat bagi penerimanya, tetapi juga memiliki dampak positif bagi pemberi, baik di dunia maupun akhirat. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berinfak dan bersedekah karena keduanya adalah bentuk kedermawanan yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan mempererat persaudaraan. Berikut beberapa manfaat infak dan sedekah serta dalil yang mendasarinya.
1. Mendatangkan Pahala Berlipat Ganda
Infak dan sedekah dijanjikan pahala yang berlipat oleh Allah SWT. Ketika seseorang bersedekah dengan ikhlas, Allah akan melipatgandakan balasan atas amal baik tersebut. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Ayat ini menggambarkan bahwa kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat dari Allah SWT, lebih dari apa yang dibayangkan.
2. Menghapuskan Dosa
Salah satu manfaat besar dari sedekah adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Dengan bersedekah, seorang Muslim bisa memperbaiki dirinya dan membersihkan dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal ini menjadi sarana bagi umat Islam untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah.
3. Menjaga dan Menambah Rezeki
Banyak yang mengira bahwa memberikan sebagian harta akan mengurangi rezeki, padahal sebaliknya, sedekah justru membuka pintu rezeki. Dalam Surah Saba’ ayat 39, Allah SWT berfirman:“Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia